`
Prasangka Buruk
Membawa Petaka
Jam dinding mulai menunjukan jam 06.30 pagi saatnya mulai
bergegas menuju ke sekolah.Saat ini aku duduk di salahh satu bangku SMA.Karena jarak di sekolah agak jauh
oleh karena aku harus datang pagi agar tidak terlambat sekolah dan tidak
ketinggalan bis sekolah. Di sekolah aku dipanggil dengan nama Kevin. Salah satu
tujuan ku pergi kesekolah bukan hanya untuk menuntut ilmu tetapi juga untuk
mendapat uang saku.
Suatu hari ketika aku pulang
sekolah ternyata aku ketinggalan bis yang
sering mengantar ku pulang. Kebetulan saat itu ada salah satu temanku bernama
Hasim yang mau memberikan tumpangan
dengan motornya. Awalnya aku menolak.Namun ia tetap bersikeras mau
mengantarkan ku pulang kerumah padahal jarak rumahku cukup jauh.”Vin, ikut aku
aja yuk pulang.” Kata Hasim.
“Enggak ah kasian kamu kan rumah ku jauh.” Kata ku dengan
malu-malu.
Akhirnya
karena tidak ada pilihan lain aku pun mau ikut dengan Hasim untuk pulang
kerumah. Perjalanan untuk kerumahku melalui hutan yang sepi dan membutuhkan
waktu 20 menit untuk sampai kesana. Ditengah-tengah perjalanan kami berdua
melihat seorang Pria Muda berpakaian Jas rapi berwarna Hitam dan menggunakan
mobil sedan Hitam juga. Karena kami merasa ia adalah seorang Penjahat kami pun
langsung mempercepat motor kami. Kemudian kami kembali menemui seorang Pria Tua
Berpakaian warna hitam dan Mobil Jeep Hitam . Kami tidak merasa takut oleh Pria
Tua ini karena wajahnya yang tidak menyeramkan. Bahkan ia pun memanggil kami
berdua untuk menghampirinya.Namun hal ini malah membuat kami celaka. Dua orang anak buah Pria Tua tersebut keluar
dari mobil Jeepnya dengan menodongkan senjata tajamnya kepada kami berdua. Kami
pun akhirnya di paksa masuk ke dalam mobil tersebut dan di ikat menggunakan
tali. Kami pun berteriak dan ternyata Pria Muda yang kami takuti tadi mendengar
suara kami dan mulai mengikuti kami berdua.
“Tolong...”
Teriak Ku dengan kencang
“Diam
atau kalian akan mati” Kata Pria Tua tersebut
Pria Tua tersebut akhirnya membawa kami berdua ke sebuah
rumah kosong yang sangat sepi. Kami berdua di gantung dan Pria Tua tersebut
meminta untuk menghubungi Kedua orang tua kami. Kami pun menolak.
“ Jika
kalian ingin bebas maka kalian harus membayar uang sebesar 1 Milyar kepada kami
untuk uang tebusan.” Kata Pria Tua tersebut
“ Tidak akan ” Kata Hasim
“Itu
benar” Kata KevinAkhirnya Pria tersebut pun marah dan menembakan pistolnya
kepada Hasim tepat mengenai telinga kirinya.
“Ahhhhhh....”
Teriak Hasim dengan kesakitan
“Tidak......apa
yang kau lakukan dengan temanku....” Teraik Ku dengan marah
“ Jika
kalian tidak ingin mati maka hubungi kedua orang tua kalian dan serahkan uang 1
milyar “ Kata Pria Tua tersebut.
“Baiklah aku akan menyerakhan
uang 1 milyar kepadamu” Kata Ku
“Tidak.... biarkan aku yang
menjadi Sandramu tetapi lepasakan temanku.” Kata hasim kepada Pria tersebut
“Itu Tidak akan terjadi” Ucap Ku
kembali
Akhirnya Pria Tua tersebut meletakan kami berdua di salah
satu ruangan yang sangat kecil dan gelap dengan setiap sisi ruangan tersebut
di lengkapi dengan mata pisau yang
jumlahnya ada ratusan.Bahkan ada satu mayat seorang wanita yang sudah lama
membusuk. Aku pun mulai ketakutan dan berkata kepada Hasim.
“Sim, apa hal yang belum kamu
lakukan di dunia ini?” Kata Ku
“Aku
belum nikah” Ucap Hasim sambil tertawa
“Aku
juga” Kata Ku
“Kita
tidak akan mati hari ini” kata Hasim
“
Kenapa begitu?” Ucap Ku kembali
“ Percayalah” Kata Hasim
Tak lama kemudian ada suara
pecahan kaca dan suara tembakan senjata api. Kami beruda pun sangat ketakutan
dan kemudian pintu ruangan kami terbuka. Ternyata Hal yang tak terduga terjadi
Pria yang kami anggap jahat ternyata ia malah menyelamatkan nyawa kami. Kami
pun berterimkasih dan berkata “ Maaf kami berdua menganggap anda sebagai orang
jahat tadi.” Pria Muda itu pun berkata “ Jangan menilai seseorang dari luarnya
saja tetapi lihat sisi baik dalam dirinya.” Kemudian Kami membawa Hasim ke
rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan. Dan hari kembali seperti
biasanya, aku bersekolah dan kembali mendapatkan uang saku kembali. Namun kami
telah menemukan suatu pelajaran yang sangat berharga dalam hidup kami.
0 Komentar untuk "Pirasat Membawa Petaka"